Arsip untuk 11 November 2013

bandeng vs salmonIkan Bandeng. Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kita jika nama ikan bandeng disebut? Kalau saya pribadi, langsung teringat duri. Ya, ikan bandeng memang terkenal memiliki banyak duri sehingga membuat banyak orang kurang begitu menggemarinya, termasuk saya sendiri. Padahal, selain banyak durinya kandungan nilai gizi ikan bandeng juga cukup banyak.

Berdasarkan hasil penelitian dengan sampel 100 gram ikan bandeng, didapatkan jumlah kandungan nutrisi sebagai berikut:

Banyaknya Ikan Bandeng yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Bandeng yang dapat dikonsumsi (Bdd/Food Edible) = 80 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Bandeng = 129 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Bandeng = 20 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Bandeng = 4,8 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Bandeng = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Bandeng = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Bandeng = 150 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Bandeng = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Bandeng = 150 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Bandeng = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Bandeng = 0 mg

Sumber Informasi: Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Lebih daripada itu, berdasarkan riset Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (1996), kandungan Omega-3 pada ikan bandeng jauh lebih besar dibandingkan dengan ikan salmon yang digembar-gemborkan sebagai sumber omega-3 tertinggi.  Kandungan Omega-3 pada Bandeng sebesar 14,2%, Sardines/Mackerel 3,9%, Salmon 2,6%, dan Tuna sebesar 0,2%.

Namun, karena faktor promosi dan kepiawaian negara-negara penghasil salmon, kasta ikan bandeng berada di bawah ikan salmon. Melalui berbagai media, derajat ikan salmon diangkat sehingga di pasaran harga ikan salmon menjadi selangit. Sedangkan ikan bandeng, karena ketidakpedulian kita dan ketidakseriusan pihak-pihak terkait, harganya tidak mampu menyaingi ikan salmon. Parahnya lagi, selama ini ikan bandeng dari Indonesia banyak di ekspor hanya untuk dijadikan umpan pemancingan ikan tuna.

Berangkat dari fakta ini, hendaknya mulai saat ini kita bisa untuk mulai mencintai dan mengonsumsi ikan bandeng yang merupakan salah satu hasil perikanan terbesar Indonesia. Adapun untuk persoalan banyaknya duri pada ikan bandeng, tidak perlu lagi dikhawatirkan karena sekarang sudah banyak dipasarkan ikan bandeng mentah cabut duri siap olah.

Salah satu produk ikan bandeng tanpa
image

duri yang berkulitas adalah Bandeng Tanpa Duri (BATARI) produksi CV. Panen Laut Sukses (PLS). Karena diproses dengan standar produksi industri yang dapat mempertahankan kualitas ikan bandeng tetap terjaga hingga ke tangan konsumen, maka kita tidak perlu lagi meragukan tingkat keamanannya. Pengemasannya pun juga dilakukan dengan memperhatikan higienitas produk. Setiap ekor ikan bandeng produk CV. PLS dikemas dalam plastik plastik kedap udara.

Tertarik untuk mencoba BATARI? Info lengkap dan pemesanan klik di sini.